Kisah Dua Sahabat Bangkitkan Bisnis Kartu Ucapan
Liputan6.com,
Jakarta - Teknologi yang kian berkembang membuat orang semakin mudah untuk
berkomunikasi. Hal ini pun berdampak pada penyampaian ucapan yang kini jadi
lebih mudah.
Apabila dulu kita
harus membeli kartu ucapan untuk menyampaikan berbagai ucapan spesial, kini
cukup dengan mengirim pesan singkat via sms ataupun e-mail, dan
ucapan yang ingin disampaikan dapat dengan mudahnya tersampaikan kepada orang
yang kita tuju.
Nah, momen yang
spesial itu pun akhirnya terasa biasa saja karena ucapan yang dulu dikemas
begitu bagusnya kini hanya berbentuk rangkaian kata yang dikirim via pesan
singkat dengan mudah, dan terkesan tak butuh usaha ekstra.
Berniat untuk
mengembalikan momen tersebut, dua sahabat Tania Larasati dan Maria Juliana,
mencetuskan ide untuk membuat bisnis kartu ucapan dengan konsep pop up di
bawah label Pop Your Heart. Bisnis yang mereka bangun ini diharapkan dapat
menjadi penggerak bagi masyarakat untuk kembali memaknai momen spesial yang
mereka alami.
"Menurut kita,
suatu ucapan itu sangat personal touch banget, dan kalau
dibikin jadi kartu ucapan atau frame jadi bisa disimpan lebih
lama," tutur Maria kepada TimLiputan6.com beberapa waktu lalu
Dengan modal awal
sebuah printer seharga Rp 5 juta, bisnis yang mereka bangun sejak tahun 2012
ini pun berjalan mulus. Tidak tanggung-tanggung, omzet hingga Rp 80 juta mampu
mereka kantongi setiap bulannya. Cukup besar untuk bisnis yang baru dirintis.
Sebelumnya, Tania
Larasati atau yang akrab disapa Anya ini hanya mempromosikan kartu ucapan hasil
karyanya via sosial media instagram. Tidak disangka, peminatnya pun banyak dan
pesanan mengalir. Ia pun akhirnya menggandeng Maria Juliana sebagai rekan
bisnisnya.
Konsep pop
up yang mereka kedepankan mengangkat kreasi buatan tangan (handmade)
berbentuk dua lapis kertas tertutup, yang saat dibuka akan memunculkan efek
tiga dimensi yang sangat menarik.
Soal harga, kartu
ucapan karya Pop Your Heart ini dibanedrol dari harga Rp 75 ribu hingga Rp 1,5
juta rupiah. Selain berbentuk kertas, mereka pun menawarkan karya pop up
berbentuk ucapan yang dikemas dalam bentuk bingkai. Untuk jenis ini mereka
membanderol dari harga Rp 350 ribu hingga Rp 1,5 juta rupiah.
Usaha yang mereka
jalani tidak luput dari tantangannya tersendiri. Ketika ditanya, Maria mengaku,
tantangan terbesar justru datang dari konsumen yang ingin konssep yang
bermacam-macam. tapi pada akhirnya, mereka mampu memenuhi kebutuhan konsumen
tersebut.
Dibantu dengan 9
orang pegawai, Pop Your Heart kini semakin lebar mengepakkann sayap bisnisnya.
Terbukti, produk kartu ucapannya pun kini sekarang sudah mampu didapat di
beberapa pusat pusat perbelanjaan di Jakarta.
Mereka berharap
bisnisnya dapat terus berkembang seiring perkembangan waktu.
"Kalau
harapannya, pengen jadi spesialis pop up sih, jadi kalau cari pop up tau harus
kemana. Jadi ga harus selalu kartu, kalo mau bikin apapun yang pop up jadi bisa
pesen ke kita." tutur Maria. (Vin/Zul)
ANALISA
:
Artikel di atas
bersumber dari http://bisnis.liputan6.com/read/2330381/kisah-dua-sahabat-bangkitkan-bisnis-kartu-ucapan
.
Artikel di atas
terdiri dari 12 Paragraf.
Paragraf
1
Paragraf tersebut termasuk ke dalam paragraf INDUKTIF (SEBAB-AKIBAT BERUNTUN)
Paragraf tersebut termasuk ke dalam paragraf INDUKTIF (SEBAB-AKIBAT BERUNTUN)
- Sebab : Teknologi yang kian berkembang
- Akibat 1 : membuat orang semakin mudah untuk berkomunikasi
- Akibat 2 : penyampaian ucapan yang kini jadi lebih mudah
Paragraf 2
Paragraf tersebut adalah paragraf berpola urutan waktu, ditandai dengan adanya kata dulu dan kini
Paragraf
3
Paragraf tersebut termasuk ke dalam paragraf INDUKTIF (AKIBAT-SEBAB)
Paragraf tersebut termasuk ke dalam paragraf INDUKTIF (AKIBAT-SEBAB)
- Sebab : Rangkaian kata yang dikirim via pesan singkat dengan mudah, dan terkesan tak butuh usaha ekstra
- Akibat : Momen yang spesial itu pun akhirnya terasa biasa
Paragraf
4
Paragraf tersebut termasuk ke dalam paragraf INDUKTIF (SEBAB-AKIBAT)
Paragraf tersebut termasuk ke dalam paragraf INDUKTIF (SEBAB-AKIBAT)
- Sebab : mencetuskan ide untuk membuat bisnis kartu ucapan
- Akibat : menjadi penggerak bagi masyarakat untuk kembali memaknai momen spesial yang mereka alami
Paragraf
5
Paragraf tersebut terdapat KALIMAT LANGSUNG, karena diawali dan diakhiri dengan tanda kutip yaitu "Menurut kita, suatu ucapan itu sangat personal touch banget, dan kalau dibikin jadi kartu ucapan atau frame jadi bisa disimpan lebih lama," tutur Maria kepada TimLiputan6.com beberapa waktu lalu
Paragraf tersebut terdapat KALIMAT LANGSUNG, karena diawali dan diakhiri dengan tanda kutip yaitu "Menurut kita, suatu ucapan itu sangat personal touch banget, dan kalau dibikin jadi kartu ucapan atau frame jadi bisa disimpan lebih lama," tutur Maria kepada TimLiputan6.com beberapa waktu lalu
Paragraf
6
Paragraf tersebut termasuk ke dalam paragraf INDUKTIF (GENERALISASI) karena menyajikan fakta berupa angka-angka yaitu modal awal dan omzet setiap bulannya
Paragraf tersebut termasuk ke dalam paragraf INDUKTIF (GENERALISASI) karena menyajikan fakta berupa angka-angka yaitu modal awal dan omzet setiap bulannya
Paragraf
7
Paragraf tersebut termasuk ke dalam paragraf INDUKTIF (SEBAB-AKIBAT BERUNTUN)
Paragraf tersebut termasuk ke dalam paragraf INDUKTIF (SEBAB-AKIBAT BERUNTUN)
- Sebab : mempromosikan kartu ucapan hasil karyanya via sosial media instagram
- Akibat 1 : peminatnya pun banyak dan pesanan mengalir
- Akibat 2 : menggandeng Maria Juliana sebagai rekan bisnisnya
Paragraf
8
Paragraf tersebut termasuk ke dalam paragraf DESKRIPTIF karena menggambarkan suatu objek yaitu berupa kartu ucapan yang berbentuk dua lapis kertas tertutup, yang saat dibuka akan memunculkan efek tiga dimensi yang sangat menarik.
Paragraf tersebut termasuk ke dalam paragraf DESKRIPTIF karena menggambarkan suatu objek yaitu berupa kartu ucapan yang berbentuk dua lapis kertas tertutup, yang saat dibuka akan memunculkan efek tiga dimensi yang sangat menarik.
Paragraf
9
Paragraf tersebut termasuk ke dalam paragraf INDUKTIF (GENERALISASI) karena menyajikan fakta berupa angka-angka yaitu harga kartu ucapan
Paragraf tersebut termasuk ke dalam paragraf INDUKTIF (GENERALISASI) karena menyajikan fakta berupa angka-angka yaitu harga kartu ucapan
Paragraf
10
Paragraf tersebut terdiri dari kalimat tidak langsung karena terdapat kata “Maria mengaku” tanpa diikuti dengan tanda kutip
Paragraf tersebut terdiri dari kalimat tidak langsung karena terdapat kata “Maria mengaku” tanpa diikuti dengan tanda kutip
Paragraf
11
Paragraf tersebut termasuk ke dalam paragraf INDUKTIF (SEBAB-AKIBAT)
Paragraf tersebut termasuk ke dalam paragraf INDUKTIF (SEBAB-AKIBAT)
- Sebab : Dibantu dengan 9 orang pegawai
- Akibat : Pop Your Heart kini semakin lebar mengepakkann sayap bisnisnya
Paragraf
12
Paragraf tersebut terdapat KALIMAT LANGSUNG, karena diawali dan diakhiri dengan tanda kutip yaitu "Kalau harapannya, pengen jadi spesialis pop up sih, jadi kalau cari pop up tau harus kemana. Jadi ga harus selalu kartu, kalo mau bikin apapun yang pop up jadi bisa pesen ke kita." tutur Maria.
Sumber :
Paragraf tersebut terdapat KALIMAT LANGSUNG, karena diawali dan diakhiri dengan tanda kutip yaitu "Kalau harapannya, pengen jadi spesialis pop up sih, jadi kalau cari pop up tau harus kemana. Jadi ga harus selalu kartu, kalo mau bikin apapun yang pop up jadi bisa pesen ke kita." tutur Maria.
Sumber :