Walau hanya beberapa saat, manusia normal di bumi ini pasti melakukan aktivitas tidur. Seseorang memiliki posisi tidurnya sendiri-sendiri. Tetapi pada dasarnya, posisi tidur yang benar itu adalah tubuh dimiringkan ke kanan atau ke kiri dengan kaki bagian atas di tekuk, dan tangan kanan sebagai bantal. Tidur dengan posisi seperti ini sangat bermanfaat agar darah dapat mengalir ke otak secara sempurna, karena posisi kepala lebih rendah dari jantung.
Cara tidur dengan memiringkan badan ke kanan adalah salah satu adab dalam tidur dan dalam penjelasan medis banyak sekali manfaatnya, diantaranya :
1. Mengistirahatkan otak sebelah kiri
Secara anatomi, otak manusia terbagi dua yaitu bagian kanan dan bagian kiri. Dengan posisi tidur memiringkan badan ke kanan, maka secara otomatis akan mengistirahatkan otak sebelah kiri. Mengapa demikian? Karna pada dasarnya kita lebih sering menggunakan organ tubuh bagian kanan yang dipersarafi oleh otak sebelah kiri.
Secara anatomi, otak manusia terbagi dua yaitu bagian kanan dan bagian kiri. Dengan posisi tidur memiringkan badan ke kanan, maka secara otomatis akan mengistirahatkan otak sebelah kiri. Mengapa demikian? Karna pada dasarnya kita lebih sering menggunakan organ tubuh bagian kanan yang dipersarafi oleh otak sebelah kiri.
2. Mengurangi beban jantung
Posisi tidur dengan memiringkan badan ke kanan akan membuat jantung tidak tertimpa organ lainnya. Hal ini disebabkan karna posisi jantung yang lebih condong berada di sebelah kiri.
Posisi tidur dengan memiringkan badan ke kanan akan membuat jantung tidak tertimpa organ lainnya. Hal ini disebabkan karna posisi jantung yang lebih condong berada di sebelah kiri.
3. Mengistirahatkan lambung
Bentuk lambung manusia yaitu seperti tabung berbentuk koma yang memiliki ujung katup menuju usus menghadap ke kanan bawah. Jika seseorang tidur dengan posisi menghadap ke kiri, maka hal tersebut akan membuat proses keluaran chime (makanan yang telah dicerna oleh lambung dan bercampur asam lambung) akan sedikit terganggu, hal ini menyebabkan lambatnya proses pengosongan lambung.
Bentuk lambung manusia yaitu seperti tabung berbentuk koma yang memiliki ujung katup menuju usus menghadap ke kanan bawah. Jika seseorang tidur dengan posisi menghadap ke kiri, maka hal tersebut akan membuat proses keluaran chime (makanan yang telah dicerna oleh lambung dan bercampur asam lambung) akan sedikit terganggu, hal ini menyebabkan lambatnya proses pengosongan lambung.
4. Merangsang buang air besar
Dengan posisi tidur menghadap ke kanan, proses pengisian usus besar akan lebih cepat. Hal ini akan merangsang usus besar dan diikuti relaksasi dari otot anus sehingga mudah buang air besar.
Dengan posisi tidur menghadap ke kanan, proses pengisian usus besar akan lebih cepat. Hal ini akan merangsang usus besar dan diikuti relaksasi dari otot anus sehingga mudah buang air besar.
5. Mengistirahatkan kaki kiri
Saat beraktifitas, manusia cenderung menggunakan kaki kiri sebagai pusat pembebanan. Hal ini menyebabkan kaki kiri lebih cepat pegal. Jika kita tidur dengan posisi menghadap ke kanan, maka pengosongan vena kaki kiri akan lebih cepat dan rasa pegal pun cepat hilang.
Sumber :
http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2013/01/14/cara-tidur-yang-baik-dan-benar-524394.html
Saat beraktifitas, manusia cenderung menggunakan kaki kiri sebagai pusat pembebanan. Hal ini menyebabkan kaki kiri lebih cepat pegal. Jika kita tidur dengan posisi menghadap ke kanan, maka pengosongan vena kaki kiri akan lebih cepat dan rasa pegal pun cepat hilang.
Sumber :
http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2013/01/14/cara-tidur-yang-baik-dan-benar-524394.html