Android

Sabtu, 19 Oktober 2013



Android merupakan suatu sistem operasi berbasis Linux yang diresmikan pada tahun 2007 dimana sistem operasi ini dirancang untuk smartphone dan tablet PC. Ponsel Android pertama dijual pada Oktober 2008. Android adalah sistem operasi dengan sumber terbuka, hal ini memungkinkan perangkat lunak untuk dimodifikasi secara bebas. Android terdiri dari beberapa versi, salah satunya adalah Honeycomb.



Android Honeycomb




Setelah versi Gingerbread kemudian rilislah salah satu versi baru yaitu Honeycomb pada 10 Mei 2011 untuk versi 3.1 dan pada 15 Juli 2011 untuk versi 3.2. Android Honeycomb adalah suatu sistem operasi yang lebih diutamakan untuk tablet PC. Tablet pertama yang dibuat untuk menjalankan Honeycomb adalah Motorola Xoom. 




Fitur-fitur yang terdapat pada Android Honeycomb :

·   User Interface (UI) atau Antarmuka Pengguna dengan menggunakan masukan sentuh menggesek (swiping), mengetuk (tapping), dan mencubit (pinching)

·      Penanganan Multitasking, yaitu dapat menjalankan banyak aplikasi dengan baik

·      Adanya Tab Notifikasi

·      Memiliki 5 halaman Homescreens yang dapat dihiasi dengan widgets

·      Keyboard Virtual yang baru dan lebih besar

·      Dapat melakukan Copy-Paste

·      Peningkatan jangkauan konektivitas Wi-fi

·      Banyak device terkoneksi pada Bluetooth Tethering



Kelebihan Android Honeycomb

1.    Dapat menghasilkan efek grafik 3 dimensi.

2.  Didesain sesuai dengan spesifikasi layar tablet PC, maka dari itu Android versi 3 (Honeycomb) ini tidak bisa diterapkan pada smartphone biasa.

3.    Pengguna dapat berpindah aplikasi hanya dengan menyentuh sebuah icon pada system bar.

4.    Keyboard virtual yang lebih besar dan menyerupai desain keyboard pada PC biasa. 


Kelemahan Android Honeycomb

1.    Hanya dapat dijalankan pada tablet PC.

2. Tidak adanya Data Usage untuk mengatur pemakaian paket data pada perangkat Android yang bersangkutan.

3.    Tidak adanya fitur “folder” yang membuat home screen lebih terlihat rapi.

4.    Tidak adanya “swipe to delete” yaitu tidak dapat menutup aplikasi atau menghilangkan notifikasi hanya dengan “swipe/geser”.



Sumber :








Copyright © Febriluthfiana Iswari