REVIEW
JURNAL 11 (MANAJEMEN RESIKO KEUANGAN)
JUDUL JURNAL
|
PENGARUH MANAJEMEN LABA, KINERJA
PERUSAHAAN DAN UKURAN PERUSAHAN TERHADAP KEPUTUSAN REKLASIFIKASI ASET
KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN DI INDONESIA
|
NAMA JURNAL
|
JURNAL
KEUANGAN DAN PERBANKAN
|
VOLUME & NOMOR JURNAL
|
VOLUME
12, NOMOR 1
|
TAHUN JURNAL
|
DESEMBER
2015
|
HALAMAN JURNAL
|
-
|
PENULIS
|
SPARTA & SUCI HANDINI
|
TUJUAN PENELITIAN
|
a. Untuk mendapatkan bukti empirik mengenai probabilitas
reklasifikasi jika perusahaan sampel menggunakannya dalam kebijakan manajemen
laba.
b. Untuk mendapatkan bukti empirik bagaimana profitabilitas perusahaan sampel sebelum
penerapan ketentuan PSAK No.55 (Revisi 2006) berpengaruh signifikan terhadap
probabilitas reklasifikasi.
c. Untuk mendapatkan bukti empirik mengenai profitabilitas perusahaan sampel setelah
penerapan ketentuan PSAK No.55 (Revisi 2006) berpengaruh signifikan terhadap
probabilitas reklasifikasi.
d.
Untuk mendapatkan bukti empirik bagaimanakah karakteristik
perataan laba perusahaan sampel sebelum dan sesudah penerapan ketentuan PSAK No.55
(Revisi 2006).
|
METODE PENELITIAN
|
Objek
penelitian ini adalah perusahaan perbankan. Pemilihan sampel menggunakan
metode purposive sampling, sehingga sampel penelitian menjadi 25 bank.
Data yang digunakan adalah data sekunder. Metode yang digunakan dalam
analisis data adalah statistik deskriptif, uji goodness of fit, uji
hipotesis (uji simultan dan uji parsial wald), dan uji-t.
|
VARIABEL PENELITIAN
|
Variabel
dependen terdiri dari probabilitas reklasifikasi.
Variabel independen terdiri dari kinerja perusahaan, indeks
income smoothing dan manajemen laba akrual.
Variabel kontrol terdiri dari ukuran perusahaan
|
HASIL PENELITIAN
|
Hasil statistik
deskriptif untuk variabel EM, ROA_PRE, ROA_AFTER, dan SIZE. Variabel
manajemen laba akrual (EM) diperoleh dari koefisien korelasi antara perubahan
operating accruals dan perubahan dalam net cash flows – operating
activities. Nilai koefisien korelasi yang besar dan negatif pada variabel
ini mengindikasikan perataan laba yang besar (Quagli dan Ricciardi, 2010).
Perusahaan dengan nilai EM minimum, yaitu -0.99 adalah Bank Bumi Arta,
Tbk (BNBA), sementara perusahaan dengan nilai EM maximum, yaitu 0.82
adalah Bank OCBC NISP, Tbk (NISP). Maka dapat disimpulkan bahwa BNBA adalah
bank dengan perataan laba yang terbesar dan NISP adalah bank dengan perataan
laba terkecil.
Untuk variabel
kinerja keuangan sebelum dan sesudah penerapan PSAK No.55 (Revisi 2006) tidak
menunjukkan perbedaan yang signifikan, terlihat dari nilai rata-rata (mean)
yang tidak terlalu menunjukkan perbedaan yang besar. Perusahaan dengan ROA minimum
baik sebelum dan setelah penerapan PSAK No.55 (Revisi 2006) adalah Bank
Pundi Indonesia, Tbk (BEKS). Sementara perusahaan dengan ROA maximum adalah
Bank Rakyat Indonesia, Tbk (BBRI).
Variabel SIZE
merupakan variabel kontrol yang diperoleh dari rata-rata nilai logaritma
natural total aset. Secara rata-rata (mean), pertumbuhan total aset
perusahaan sampel adalah 17.0184% dengan standar deviasi sebesar 1.73485.
Perusahaan dengan nilai minimum sebesar 14.56% adalah Bank Pundi
Indonesia, Tbk (BEKS), sementara bank dengan nilai maximum sebesar 19.89%
adalah Bank Mandiri, Tbk (BMRI).
|
KESIMPULAN PENELITIAN
|
Secara simultan terdapat pengaruh variabel IS, EM, ROA_PRE,
ROA_AFTER, dan SIZE terhadap probabilitas reklasifikasi (RECLASS). Secara
parsial, manajemen laba akrual (EM) dan ukuran perusahaan (SIZE) berpengaruh
secara signifikan terhadap probabilitas reklasifikasi, sedangkan income
smoothing (IS) dan kinerja perusahaan (ROA_PRE dan ROA_AFTER) tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap probabilitas reklasifikasi.
Peneilitian ini juga tidak menemukan bukti adanya perbedaan karakteristik
perataan laba sebelum dan sesudah penerapan PSAK No.55 (Revisi 2006).
|
PENDAPAT
|
Menurut kelompok kami jurnal ini
sudah bagus penjelasannya.
Untuk penelitian selanjutnya bisa menggunakan model pengukuran manajemen laba
yang lain, serta untuk sampel nya tidak hanya dari sektor perbankan tetapi
juga bisa menggunkan sektor yang lainnya.
|
SUMBER :