REVIEW
JURNAL 3 (AKUNTANSI KOMPARATIF EROPA)
JUDUL JURNAL
|
PENGUJIAN KUALITAS INFORMASI DAN
ASIMETRI INFORMASI SEBELUM DAN SETELAH ADOPSI IFRS DI UNI EROPA
|
NAMA JURNAL
|
JURNAL
EKONOMI DAN BISNIS
|
VOLUME & NOMOR JURNAL
|
VOLUME
9, NOMOR 2
|
TAHUN JURNAL
|
SEPTEMBER
2016
|
HALAMAN JURNAL
|
-
|
PENULIS
|
DWIANTO
MUKHTAR LATIF
|
TUJUAN PENELITIAN
|
Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan bukti
empiris terkait pengaruh adopsi wajib IFRS terhadap kualitas informasi dan
asimetri informasi.
|
METODE PENELITIAN
|
Metode penelitian ini menggunakan data sekunder sebanyak 426
perusahaan manufaktur yang diperoleh dari database OSIRIS meliputi data
laporan keuangan yang dipublikasi dan juga harga saham, penelitina ini
membandingkan kualitas informasi dan asimetris informasi periode sebelum
(2002-2004) dan periode setelah (3006-2008) pengadopsian IFRS.
|
VARIABEL PENELITIAN
|
Variabel dependen dalam
penelitian ini adalah adopsi IFRS sedangkan variable independennya ialah kualitas informasi dan asimetri
informasi.
|
HASIL PENELITIAN
|
Hasil penelitian memberikan bukti bahwa terjadi peningkatan
kualitas informasi setelah pengadopsian wajib IFRS di Uni Eropa. Namun
demikan, peningkatan kualitas informasi ini tidak diikuti dengan menurunnya
asimetri informasi seperti pendapat Ball(2006), dan hasil penelitian ini juga
menunjukkan bahwa terjadi peningkatan asimetri informasi setelah adopsi wajib
IFRS di Uni Eropa. Sebagaimana
pendapat Hung dan Subramanyan (2007), bahwa standar akuntansi bukanlah
factor utama yang dapat mempengaruhi kualitas informasi akntansi.
|
KESIMPULAN PENELITIAN
|
Berdasarkan hasil analisa data, terlihat bahwa perencanaan pajak
ternyata tidak berpengaruh positif terhadap manajamen laba pada perusahaan
nonmanufaktur yang terdaftar di BEI. Akan tetapi, hasil pada analisis
deskriptif menunjukkan bahwa 77 perusahaan yang menjadi sampel dalam
penelitian ini melakukan manajemen laba dengan cara menghindari penurunan
laba.
|
PENDAPAT
|
Menurut kami, jurnal ini cukup menarik , alangkah lebih baik
jika penelitian ini menggunakan beberapa proksi lainya dalam mendeteksi kulaitas
informasinya, sehingga dalam menggambarkan dampak adopsi wajib IFRS dapat memperoleh kesimpulan yang kuat.
|
SUMBER :